Selasa, 24 Juli 2012

The Awkward Documenter


Siang hari. Sekitar jam 2 lewat beberapa menit. Nggak ada kegiatan yang bener-bener bisa gua lakuin jam segini selain nyalain kompi dan duduk manis sambil buka beberapa jejaring sosial kaya Facebook atau sespesiesnya. Klik sana klik sini. Stalk sana stalk sini. Nggak tau sebenernya apa yang bisa gua dapetin dari hasil stalking hari ini.
Ngerasa nggak ada yang seru, gua buka grup ™IPA 2012™. And hey! Sesuatu yang gua tunggu-tunggu akhirnya nongol disana. Sebuah video. Bukan video sembarangan jelas. Ini video CAS hasil kerja gua beserta beberapa anak lainnya yang - kita menyebutnya - 'The Red Jackets Crew'. Agak konyol sebenernya, mengingat The Crew ini jarang ngumpul dan jarang tampil di peredaran.
Awal mula ceritanya sih gini. Di pertengahan kelas 12 emang anak-anak udah punya banyak isu buat bikin sebuah film dokumenter yang bisa dikenang khususnya bagi anak Red Jackets (sebutan buat anak IPA SMAN 97 Jakarta angkatan 2012). Tapi belum kesampean karena kita masih nggak ngerti gimana caranya dan harus bikin dengan gaya gimana?! Sampe akhirnya, sebuah insiden kecil terjadi saat kelas Bahasa Jerman.
Waktu itu, Herr Ponco nggak bawa laptop buat memenuhi keinginan anak-anak kelas 12 IPA1 yang meraung-raung minta nonton film Harry Potter and The Deathly Hallows. Dan kebetulan, Firyal yang saat itu bawa laptop ngasih pinjem laptopnya ke Herr Ponco. Bodohnya, rencana yang tadinya pengen nonton film Harry Potter malah berubah jadi nonton film ber dubbing Bahasa Jerman yang bahkan nggak ada subtitle-nya sama sekali. Bosen karena nggak ngerti, akhirnya Herr Ponco muterin video yang ada di dalem laptopnya Firyal. Main asal pencet, ternyata yang keluar video gua!
Weiiitts... Bukan B-Movie loh ya. Ini video CAS 11 IPA2 hasil bikinan gua sendiri waktu gua naik ke kelas 12. Tertarik sama karya gua, akhirnya Zahlul sama Bayu merekrut gua jadi anggota The Crew pertama. Dan nggak lama kemudian, hadirlah Maqqi, Latanza sama Nisrina yang ikut bergabung nggak lama kemudian.

Perjuangan The Red Jackets Crew ini dalam mengambil bilah demi bilah video dan foto nggak gampang loh. Selain tantangan berat berupa try out - try out dari lembaga bimbel dan kampus juga tugas yang menumpuk banyaknya, kadang kendala juga dateng dari anak-anak Red Jackets itu sendiri. Suka adaaaa aja waktu yang nggak pas tiap kali mau wawancara atau take shoot. But finally! Here we are. Dengan segala keluh kesah, gundah gulana, jungkir balik, dan semacamnya, kita berhasil membuat sebuah mahakarya hebat yang mudah-mudahan bakal diingat terus sepanjang masa.
Well, penasaran sama filmnya? Yuk, langsung klik play pada video dibawah ini. Please enjoy!


Senin, 23 Juli 2012

Let's Check Out Your Good Time!


WHAT'S TROLLING?!


TROLLING SUCCESS!

Aha!

Well, disinilah gua malam ini. Terjebak di depan layar komputer. Sendirian. Sementara seluruh penghuni rumah udah sejak hampir 45 menit yang lalu pergi untuk menjalankan ibadah paling mulia di bulan ini (baca: taraweh). Bukannya gua nggak mau pergi taraweh. Tapi sayangnya keadaan seperti memaksa gua untuk tetep tinggal dan mengabdikan diri sebagai satpam selama beberapa jam kedepan karena okay, lo tau lah tamunya cewek. Untungnya gua nggak sendirian. Paling nggak, gua masih bisa dengerin suara merdunya Maher Zein yang lagi nyanyi lagi Ku Milik-Mu lewat windows media player gua. 
Tab gua buka lima sekaligus. Facebook, Friv, Blogger, Youtube, sama... Google search tentang sekolah pascasarjana. Lebay, emang. Gua bahkan baru lulus SMA dan baru mau ngelanjutin ke universitas, atau college bisa jadi. Entah yang ini gua masih bingung. Pasalnya, gua dapet dua universitas negeri sekaligus yang pilihannya bener-bener bisa menggoyahkan iman. Fine, fine, I'll tell you the chronologist of my-unexpected-life-stories. 
Ini semua bermula saat - kurang lebih - tanggal 7 Juli 2012. Gua lagi duduk santai di bis dalam rangka nemenin nyokap ke Menteng saat gua tiba-tiba dapet sms dari sekawanan makhluk aneh bin ajaib yang gua panggil 'teman sekolah'. Mereka nanyain gua tentang hasil SNMPTN tulis yang katanya dimajuin sehari. Gua masih inget, yang nanyain waktu itu Galih, Prima sama Rifqah. Entah mereka sekongkol mau bikin gua shocked atau apa karena posisi gua saat itu masih duduk kalem didalem bis, dengan tampang cengo ngeliat keluar jendela sambil berharap-harap cemas tentang kelolosan gua di SNMPTN tulis. That's really awkward moment! Pilihan gua kemarin itu, FMIPA ITB sama Fisika UIN. Pilihan yang berat, absolutely. Sementara gua udah penasaran banget sama hasil yang gua dapet, tiba-tiba datanglah Dio yang ngesms pake nomor kakaknya nanyain berapa nomor peserta ujian gua. Setelah big deal yang panjang dan berat - oke, nggak berat juga sebenrnya - akhirnya Dio bilang gua lulus di Fisika UIN. Woohoo! Meski nggak lolos di ITB, paling nggak gua bangga sama hasil gua sendiri. Hahaha!
Beberapa minggu berselang, datanglah dua buah ujian dibawah naungan Universitas Indonesia. Bedanya, yang satu ngerebutin S1nya, satu lagi ngincer D3nya. Nah! That's it, I've got the diploma. Huhu~ sedih juga nggak dapet yang S1.
Dan ini dia, yang sejak kemarin gua galauin. Di UIN gua dapet Fisika, yang emang gua tau passion gua dari dulu, tapi kemungkinan buat kerjanya sedikit karena nggak ada lembaga yang bekerja sama disana. Sedangkan PNJ ini, meski D3 dan kebetulan gua dapet Teknik Sipil-nya, punya banyak link yang bekerja sama disana. Wasting time nggak sih, kalo cewek harus D3 dulu?
Entahlah, sampe saat ini pun gua masih nggak yakin sebenernya sama apa yang gua ambil. Dua-duanya sama-sama bikin ngiler, sama-sama bikin gua galau. What a freakin' are this?!
Semoga aja, gua nggak salah pilih ntar. Karena segala sesuatunya datang dari diri kita sendiri, gua rasa di kampus manapun gua kuliah nanti, INSYA ALLAH sukses dunia akhirat asal mau berusaha buat jalan kita sendiri pastinya.
Yup, jam udah menunjukkan pukul 8:13 p.m., nyokap sama adek gua juga kayknya udah on the way balik dari masjid. Daripada gua kena omel gara-gara masih nyalain kompi daritadi, gua rasa gua harus nutup cuap-cuap gua malam ini. See ya!

Review: The Cabin In The Woods

 
Directed by: Joss Whedon, Drew Goddard
Starring: Chris Hemsworth, Kristen Connolly, Anna Hutchison, Jesse Williams, Fran Kanz
Running time: 95 minutes
Genre: Thriller

 Fine, setelah The Avengers sukses menyemarakkan bioskop tanah air, kali ini Joss Whedon kembali menghadirkan sebuah film terbarunya berjudul The Cabin In The Woods yang lagi-lagi banyak ditunggu oleh banyak orang. 
Film ini sendiri menceritakan kisah tentang lima orang remaja; Dana (Kristen Connolly), Kurt (Chris Hemsworth), Jules (Anna Hutchison), Marty (Fran Kanz) dan Holden (Jesse Williams) yang ingin mencoba pergi berlibur ke tempat yang tak pernah mereka kunjungi sebelumnya. Sengaja mencoba hal baru, mereka seperti tak mempermasalahkan saat harus menginap di sebuah kabin tua yang terpencil di dalam hutan. Awalnya, liburan mereka terlihat menyenangkan. Sampai akhirnya, beberapa dari mereka menyadari ada yang salah dari kabin tersebut.
Di beberapa areal di sekitar kabin tersebut, ternyata terpasang kamera yang terhubung menuju ruang kontrol. Ruang kontrol itu sendiri, di jaga oleh sosok misterius yang diduga dua orang ilmuwan yang tengah mengadakan eksperimen. Selain itu, reaksi mereka juga dikendalikan dengan bahan kimia dan hormon yang di semprotkan di sekitar milayah kabin. Dengan peralatan canggihnya, sosok misterius ini menebar teror pada sekelompok remaja tersebut. 

Ide cerita film ini memang sederhana. Namun ada beberapa hal yang sepertinya enggan Whedon ungkapkan mengenai plot cerita ini. Film yang menggabungkan aksi horror dan science fiction ini dibuat dengan biaya US $30, atau sekitar Rp 274,5 Milyar dan mendapat respon yang baik dari para kritikus film dan dinilai sebagai film horor yang patut di tunggu.
So, do you have any plan for watching this movie with your friends?

Jumat, 20 Juli 2012

Can I Have My Dad Back?


Dear God,
My name is Sarah Adistia, and I live here on Earth, 
And as far as I’ve been told, whatever I want,
I should ask you first
I really don’t know much about you,
Only what I’ve heard grown up’s say, 
They say your something really magical
And whenever I’m sad, you’ll make it go away
“Well, if you can really hear me, there’s something I want to discuss
 But promise you won't tell my mommy, just keep it, between the two of us
I’ve been feeling a strange pain inside, almost every single day
It all started about a month ago, when my Daddy went away
They said that you took him far away, to a very special place 
They said I shouldn't cry or worry
Cause someday,
I’ll see my Daddy’s handsome face
I don’t care what they say, they don’t know what’s in my heart 
All I know is that my Daddy is gone, and it’s tearing me apart
Okay, let me take a deep breathe, and tell you what I want to say 
Just be a little patient with me,
I’m just learning how to pray
I want to make a deal with you, and I hope that I‘m not misunderstood
I want you to give my Daddy back to me, and I promise, to always be good
I know that sometimes I don’t listen and I can behave very bad, 
But I promise to stop now, if you let me see my Dad
I miss him so very much, I just don’t know what to do
I want to hug him, kiss him, play with him,
and wait for him after school 
What about when Eid Mubarak comes, who will buy my new skirt?
What about when I get to high school, who will keep me safe from bad boys?
If you can really hear me, can you help me?
Cause I don’t understand, how can my Daddy be here with me one day 
And the next, his life is in your hands?
Who told you that you can have him?
Did you ever think of me?
Did you ever think of Mommy, and how lonely, she would be?
I don’t mean to yell at you, or disrespect you, in any kind of way
I’m just feeling very hurt and angry, cause my Daddy's gone away!
What was that you said? I think I hear you speak
You say my Daddy is in a beautiful place, where only good people meet
You say that you’ll watch over him, as he watches over me
You say you’ll never leave him alone, and by his side, you’ll always be?
“Well”, if that’s the case, I guess it will be alright 
That Daddy spends some time with you, until we reunite
Although it’s still not clear to me, the reason why he’s gone
I feel a little better now, knowing that he is safe in your arms
“Ok”, it’s getting pretty late, and I want to go to sleep 
But there’s just one wish I want to make, and I pray you grant it just for me
I know that it’s impossible, you give me Daddy back, right now 
But could you make it summertime again,
when my Daddy was still around
Ameen..


A Simple But Inspiring


Untuk memahami makna satu tahun, Tanyalah seorang siswa yang gagal dalam ujian kenaikan kelas.

Untuk memahami makna satu bulan, Tanyalah seorang ibu yang melahirkan bayi premature.

Untuk memahami makna satu minggu, Tanyalah buruh mingguan.

Untuk memahami makna satu hari, Tanyalah seorang pekerja dengan upah harian.

Untuk memahami makna satu jam, Tanyalah seorang gadis yang sedang menunggu pacarnya.

Untuk memahami makna satu menit, Tanyalah seseorang yang ketinggalan kereta.

Untuk memahami makna satu detik, Tanyalah seseorang yang selamat dari kecelakaan.

Untuk memahami makna satu mili detik, Tanyalah seorang pelari yang meraih medali perak olimpiade.